Bali Diserbu Sekitar 10.500 Wisatawan Dari Negara Tirai Bambu

Dalam periode liburan Juni-Juli 2016 ini, Indonesia akan diserbu 10.500 wisatawan dari Negara Tirai Bambu. Dan Bali adalah tujuan utama liburan mereka. Hal ini terjadi atas impact promosi yang gencar dilakukan kementerian Pariwisata ke Daratan Tiongkok. Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pun sudah siap untuk menyambut kedatangan wisatawan.

"Kami terus antisipasi semua lini. Yang sekarang sedang berjalan adalah turis Tiongkok sebanyak 10.500 orang, angkanya makin mendominasi," papar General Manajer PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Trikora Harjo, Selasa 7 Juni 2016. Dikutif dari Pikiran Rakyat.

Trikora menyebutkan pula, bahwa wisatawan dari Negeri Tirai Bambu ini ditangani oleh salah satu biro perjalanan, dan mereka akan diterbangkan dengan jadwal pesawat reguler maupun charter.

"Kami minta airline, groundhandling dan yang lain untuk antisipasi liburan sekaligus Bulan Puasa dan Lebaran," Tutur Trikora selaku pengelola pintu masuk melalui udara di Bali.

Trikora juga meminta agar maskapai serta instansi terkait untuk bersiap mengantisipasi membludaknya pengunjung atau wisatawan yang akan berlibur ke Bali.

Dalam hal ini, Made Sudana pun berkomentar yang menurutnya ini terjadi karena adanya dorongan kebijakan pemerintah yang pro kasar. Kebijakan bebas visa dinilai sangat pas untuk menjaring wisatawan mancanegara untuk ke Indonesia.

"Dampak untuk Bali langsung terasa. Setelah ada kebijakan Bebas Visa Kunjungan untuk 169 negara, wisatawan mancanegara yang berlibur ke Bali pada Januari - April 2016 tercatat mencapai 1,4 juta orang. Naik 16,77 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 1,2 juta orang," paparnya.

Ini kabar baik dan menggembirakan, bagi Sudana. sesuai dengan sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat yang menargetkan kenaikan kedatangan wisman sebesar 16 % di tahun 2016.

"Sekarang semua lini tinggal menambah pelayanan, keramahan, dan kenyamanan," pungkasnya.

Bagikan Artikel ini